Kemiri
(Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan
sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat
dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan
antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta
candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree.
Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk
digunakan sebagai bahan campuran cat.
Tidak diketahui dengan tepat
asal-usulnya, tumbuhan ini menyebar luas mulai dari India dan Cina,
melewati Asia Tenggara dan Nusantara, hingga Polinesia dan Selandia
Baru. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya,
kembiri, gambiri, hambiri, kemili, kemiling, buah kareh, keminting dan
lain-lain.
Kemiri dikenal masyarakat barat
dengan sebutan candleberry, Indian Walnut dan Cadlenut, sekarang sudah
tersebar luas di daerah-daerah tropis. Tinggi tanaman mencapai sekitar
15-25 meter. Daunnya berwarna hijau pucat. Kacangnya memiliki diameter
sekitar 4–6 cm. Biji yang terdapat di dalamnya memiliki lapisan
pelindung yang sangat keras dan mengandung minyak yang cukup banyak,
yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lilin.
Manfaat dan Kegunaan Kemiri
Tumbuhan kemiri memiliki banyak khasiat diantaranya untuk:
- Menyuburkan, menghitamkan rambut, menjadikan rambut hitam berkilau
- Mengobati buang air besar yang berdarah
- Mengobati gatal akibat digigit serangga
- Bahan bakar kendaraan bermotor
- Mengatasi sariawan (sakit gigi)
- Menghitamkan alis mata
- Bahan campuran lilin
- Bahan campuran cat
- Mengobati diare
- Dll.
Kandungan Kemiri
Kemiri
mengandung zat gizi dan nongizi, zat non gizi dalam dalam kemiri
misalnya saponin, falvonoida dan polifenol. Banyak peneliti telah
membuktikan bahwa ketiga komponen ini memiliki arti besar bagi
kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang terda[pat dalam kemiri adalah
protein, lemak dan karbohidrat. Mineral dominan yang terdapat dalam
kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Dalam kemiri juga
terkandung zat besi, seng, tembaga dan selenium dalam jumlah sedikit.
Kandungan penting lainnya adalah vitamin, folat, serta fitosterol yang
dapat merusak enzim pembentuk kolesterol dalam hati sehingga dapat
menghambat pembentukan kolesterol.
Protein pada biji kemiri terdiri dari
asam amino essensial maupun non esensial, fungsi asam amino esensial
antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua
jaringan dan membentuk protein dan antibody. Asam amino non esensial
yang menonjol pada kemiri yaitu asam glutamate dan asam aspartat.
Keberadaan asam glutamate yang memberikan rasa nikmat ketika kemiri
digunakan sebagai bumbu dapur yang dapat menjadi pengganti penyedap
masakan seperti MSG.
4 komentar:
https://www.facebook.com/jualmetemurah/posts/814342548683870
bermanfaat sekali
wahh ulasannya bagus nih,,,
yuk cari tau manfaat kemiri lainnya
manfaat kemiri sebagi bumbu
Posting Komentar